6 Persiapan Backpacker ke Jepang Low Budget!
Semoga langkah-langkah Persiapan backpacker low budget ke Jepang ini bisa menjadi referensi dan acuan untuk kalian persiapan backpacker ke Jepang ya. ada beberapa tips selama kita berada di Jepang. Selamat membaca dan siapkan mimpi kalian untuk liburan ke Jepang ya guys….
Apakah aman backpacker ke Jepang, khususnya untuk perempuan? Jepang cukup aman untuk backpacker perempuan. Banyak trik yang dapat kita lakukan nih.
- dapat mencari hotel atau penginapan yang dekat dengan stasiun. Sehingga saat kita pulang larut, bisa segera sampai di penginapan.
- sebisa mungkin untuk pulang tidak terlalu larut, sehingga bisa langsung balik ke penginapan.
- Hindari area rawan dan cenderung sepi dan jangan memakai pakaian mencolok atau mini. Makin gembel penampilan kita, maka makin aman!
- Kemungkinan tersesat di Jepang adalah sangat kecil, karena semua penunjuk jalan tersedia secara lengkap dan jelas. Selagi kamu masih ada akses internet, semua lokasi dapat ditemukan di Google Maps kok!
Dan terakhir adalah selalu bersikap yang baik dan stay positive saat backpacker ke Jepang!
Karena kita adalah tamu, maka harus mengikuti peraturan tertulis dan tak tertulis di Jepang. Dengan menghargai budaya mereka, niscaya kita pun akan dihargai. Berkali-kali saya mendapatkan bantuan dan pertolongan dari orang Jepang.
Bagaimana cara menjadi tamu yang baik saat backpacker ke Jepang? Salah satunya adalah tetap tenang dan tidak berisik di dalam transportasi umum.
Dan belajar disiplin dengan itinerary yang telah kita buat agar budget tak membengkak untuk segala godaan selama di jalan. Dan jika sampai tersesat, tetap tersenyum dan tak perlu panik karena kita bisa menjumpai hal-hal baru tak terduga. Stay positive saat solo backpacker ke Jepang
1. Menyusun Itinerary (Rencana) ke Jepang
Hal yang paling penting menentukan seberapa besar budget yang kita miliki untuk ke Jepang adalah itinerary perjalanan kita selama di jepang. Misalnya harus menentukan berapa lama berada di Jepang dan lokasi mana saja yang ingin dikunjungi. Semakin lama stay di Jepang, maka semakin besar budget yang harus di Siapkan dan dikeluarkan.
Lalu, apa saja yang harus kita cantumkan pada itinerary?
misalnya bisa mencantumkan waktu,tanggal,area, tempat wisata Jepang, tarif atau biaya masuk,transportasi, sistem pembayaran cash /kartu kredit, dan semua aktivitas.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memilih destinasi wisata agar backpackeran ke Jepang makin murah meria !
- dapat memilih area pedesaan yang tak terlalu mahal biaya hidupnya. Sehingga bisa menghemat biaya penginapan dan biaya makan.
- Jika membeli pass seperti Japan Rail Pass, JR Kansai Pass dan sebagainya, sebisa mungkin pilih tempat wisata yang di-cover oleh pass tersebut. Dengan demikian, kita bisa lebih hemat biaya transportasi.
- Mencari tempat wisata Jepang yang gratis! Banyak museum, taman, atau situs-situs budaya yang tak memasang tarif masuk alias gratis. Selama masih di Jepang, apapun bisa dijadikan objek wisata lho karena sepanjang mata memandang semua akan terlihat Indah.
2. Cek Transportasi di Jepang
Bagaimana cara mengecek transportasi saat berada di Jepang? Setelah menyusun semua itinerary,harus memastikan transportasi yang dipilih untuk ke tempat tersebut. dapat mengecek detail transportasi di www.hyperdia.com. untuk menyusun rute transportasi selalu menggunakan situs ini pada umumnya . Minasan bisa tahu lamanya perjalanan, tempat transit, moda tranportasi yang bisa dipilih hingga tarif yang harus kita bayar.
Tuliskan detail tujuan transportasi pada masing-masing itinerary yang kita buat. Misalnya dari kota A ke Kota B, kita harus naik kereta apa dan turun di mana. Tuliskan pula terkait jam terakhir beroperasinya kereta atau bus, sehingga bisa berjaga-jaga agar tidak tertinggal kereta ataupun bus. Karena tarif tercantum di hyperdia.com, bisa memilih rute yang paling murah.
3. Menyiapkan Budget ke Jepang
bagaimana cara menentukan budget? Sangat mudah kok caranya.bisa melihat detail pengeluaran dari itinerary yang telah dibuat. Seperti biaya masuk destinasi, transportasi, tarif hotel, dan budget makan. Nantinya tinggal menjumlahkan semua pengeluaran dan akan tahu berapa budget yang dikeluarkan hanya perkiraan saja bisa kurang bisa lebih.
Jika memiliki kartu kredit, sistem pembayaran bisa dibagi dalam pembayaran Tunai dan pembayaran non-tunai melalui kartu kredit (credit card). CC bisa dipakai untuk pembayaran pesanan hotel, moda transportasi, dan beberapa destinasi wisata sebelum Tiba di lokasi. Dengan booking via internet dan melakukan pembayaran via CC, bisa hemat uang cash selama berada di Jepang.
Namun, pastikan dulu di mana saja kartu kredit bisa dipakai. Karena banyak hotel, restoran, dan tempat belanja yang hanya menerima pembayaran tunai. Dengan begitu, kita bisa mudah membagi sistem pembayarannya. Nanti masing-masing sistem pembayaran ditotal. Berapa yang harus dibayar dengan CC dan berapa yang harus dibayar dengan tunai.
4. Booking Semua Akomodasi di Jepang
Langkah selanjutnya adalah booking semua keperluan yang dapat dibayar dengan CC. Beberapa keperluan yang dapat dibooking via online adalah hotel, kereta, bus, dan pocket wifi. Jangan lupa cetak bukti reservasi atau pembayaran, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Silakan klik link di bawah ini untuk melakukan pemesanan:
- Hotel Murah di Jepang: Penginapan Rekomendasi di STAY JAPAN
- Wifi di Jepang: Diskon Sewa Wifi di Ninja Wifi
Biasakan untuk tidak menunda-nunda proses pemesanan. Karena semakin mendekati hari H, banyak hotel murah yang telah dipesan orang lain. Bisa juga minasan tak kebagian tiket bus, jika melakukan pemesanan secara mendadak.
5. Sewa Wifi di Jepang
Akses internet selama ke Jepang sangatlah penting. Beberapa kali saya ada masalah terkait booking bus, sehingga terselamatkan saat ada akses internet sewaktu-waktu. Selama backpackeran di Jepang saya menyewa wifi di Ninja Wifi. Silakan klik tautan di bawah ini untuk melakukan pemesanan.
6. Barang Bawaan yang harus disiapkan untuk Liburan ke Jepang
Di bawah ini adalah beberapa barang yang saya rekomendasikan untuk di bawa selama berada di jepang selam 12 hari di Jepang. Khusus di musim dingin, pastikan membawa sarung tangan, syal, beanie, kaos kaki tebal, jacket, boots, dan masker. Boleh juga membawa penutup telinga.
DOKUMEN | GADGET |
E-paspor | Universal Travel Adaptor |
E-ticket pesawat PP | Charger Smartphone |
Copy Paspor untuk penginapan | Smartphone/ Handphone |
Bukti Pemesanan Penginapan | Powerbank |
Bukti Pemesanan Wifi (NINJA WIFI) | Kamera |
Charger Kamera | |
KEBUTUHAN HARIAN | Baterai Tambahan kamera |
Underwear | |
Handuk kecil | OBAT-OBATAN |
Pasta gigi dan sikat gigi | Masker |
Sampo sachet | Koyo |
Sabun cair mini | Antangin atau Tolak Angin |
Make up (jika diperlukan, bisa membawa pelembab, lipgloss, bedak, dan hand & body, sisir) | |
Celana jins (2) | KEBUTUHAN TAMBAHAN |
Turtlenecks (2) | Sapu tangan |
Kaos kaki (4 pasang) | Peta |
Jaket Musim Dingin Uniqlo (1) | Sandal |
Syal | Uang Rupiah |
Kupluk/beanie | |
Jaket biasa (1) |